-
email
-
PHONE
Halo, Sobat INACOLD! Tahu kah kamu?
Di balik nama besar INACOLD, tersimpan sejarah panjang yang penuh perjuangan dan inspirasi.
INACOLD adalah organisasi profesi nirlaba yang berfokus pada bidang bendungan besar. Organisasi ini merupakan bagian dari ICOLD (International Commission on Large Dams), sebuah organisasi internasional yang berbasis di Paris dan memiliki anggota dari 106 negara di seluruh dunia.
Perjalanan INACOLD dimulai pada tahun 1930, ketika Indonesia yang saat itu masih di bawah pemerintahan Hindia Belanda terdaftar sebagai anggota ICOLD. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, dan nama negara berubah menjadi Indonesia, keanggotaan di ICOLD diperbarui pada tahun 1950 melalui upaya besar dari Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, seorang tokoh visioner yang berjasa besar dalam dunia infrastruktur.
Momen penting lainnya terjadi pada 3 April 1972, ketika INACOLD resmi berdiri sebagai organisasi independen sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Saat ini, INACOLD berada di bawah kepemimpinan Dr. Adenan Rasyid, S.T., M.T., seorang tokoh yang berdedikasi dalam pengelolaan sumber daya air. Kepemimpinan beliau didukung oleh tim solid yang terdiri dari enam ketua bidang, masing-masing dengan peran strategis dalam memajukan organisasi ini.
Berikut adalah enam ketua bidang yang turut mendukung jalannya roda organisasi INACOLD:
Dr. Ir. John Paulus Pantouw, M.S. sebagai Ketua Bidang I,
Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc. sebagai Ketua Bidang II,
Dr. Gatut Bayuadji, S.Si., M.T. sebagai Ketua Bidang III,
Wahyu Hadi Prasetyo, S.T. sebagai Ketua Bidang IV,
Dr. Raymond Valiant Ruritan, S.T., M.T. sebagai Ketua Bidang V, dan
Anton Mardiyono, S.T., M.Tech. sebagai Ketua Bidang VI.
Sejak didirikan, INACOLD terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan bendungan besar di Indonesia dan dunia. Dengan perjalanan lebih dari 52 tahun, INACOLD tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga pencipta masa depan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya air di Tanah Air.
Jadi, fakta menarik apa lagi yang akan kita bahas setelah ini? Tunggu di cerita berikutnya!